Luka akut ringan adalah luka yang dapat sembuh dalam kurun waktu kurang dari 12 minggu dan dapat ditangani di rumah secara mandiri. Meskipun tergolong ringan, tetapi berbagai penanganan yang tidak tepat dapat memperburuk luka sehingga berakibat luka terinfeksi atau luka juga lebih lama sembuh. Selain lama sembuhnya, selain dapat mengganggu aktivitas fisik, memberi rasa tidak nyaman, juga beresiko meninggalkan bekas luka yang semakin dalam.
Berbagai luka akut ringan yang sering kita jumpai
Luka gores
Luka jahitan operasi
Luka Iris
Gigitan serangga
Luka bakar ringan
Tumit pecah-pecah
Luka memar
Rangen/ kutu air
Kekeliruan awam untuk penanganan luka
adalah dengan menggunakan antiseptik untuk mengobati luka terbuka. Antiseptik adalah cairan untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka terbuka. Namun, selain membunuh mikroorganisme, antiseptik juga membunuh sel kulit yang terbuka akibat luka, sehingga menimbulkan rasa perih. Penelitian membuktikan bahwa penggunaan antiseptik pada luka terbuka dapat mengiritasi luka, sehingga justru memperlama penyembuhan luka. Jika ingin menggunakan antiseptik, maka luka harus dibilas kembali dengan air bersih. Jangan biarkan antiseptik menempel pada luka. Alih-alih menggunakan antiseptik, kita juga dapat mencuci luka dengan air bersih yang mengalir.
Kekeliruan Awam untuk Luka Bakar
adalah dengan menggunakan pasta gigi untuk mengobati luka bakar. Banyak produk seperti pasta gigi, balsam memang dapat memberi sensasi dingin pada kulit, tetapi produk tersebut mengandung bahan-bahan yang tidak diperuntukkan bagi kulit yang terluka, seperti pembuih, zat abrasive, yang justru dapat mengiritasi luka. Untuk mendinginkan kulit yang panas akibat luka bakar, cukup bilas dengan air mengalir suhu normal hingga panasnya mereda.
Resiko Luka Akut Ringan yang Tidak Ditangani dengan Tepat
lama sembuhnya
luka terinfeksi, bernanah, dapat mengakibatkan demam
luka akut yang tidak sembuh-sembuh berpotensi menjadi luka kronis, bisa mengakibatkan komplikasi kulit lainnya, seperti peradangan yang berkelanjutan
semakin lama luka sembuh, berpotensi meninggalkan bekas luka yang mendalam
Cara Penanganan Pertama untuk Luka Akut Ringan di Rumah
- hentikan perdarahan
- bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir. Pilihan pertama menggunakan cairan infus steril, atau dapat menggunakan air mengalir yang bersih. Tidak perlu menggunakan antiseptik karena dapat mengiritasi luka. Jika diperlukan, luka dapat dibersihkan dengan sabun bayi dan dibilas hingga bersih
- berikan obat luka yang dapat menjaga kelembaban luka. Luka yang dijaga kelembabannya terbukti lebih cepat sembuh
- bila perlu, lindungi luka dengan plester luka atau perban. Usahakan untuk tidak terkena air selama 2-3 hari. Jika terkena air, atau jika perban basah segera ganti perban
Keunggulan Minol
TIDAK PERIH DI LUKA. Jika dibandingkan dengan air, Minol lebih tidak perih di luka, sehingga tidak bikin trauma anak-anak maupun dewasa. Masak udah sakit terluka, obatnya malah bikin perih?
Luka Iris dan Luka Gores Lebih Cepat Sembuh
Penelitian membuktikan, luka iris yang diobati dengan minol lebih cepat sembuh dibandingkan yang menggunakan povidone iodine (obat merah). Penelitian juga membuktikan bahwa perawatan luka dengan povidone iodine justru lebih lama sembuh dibandingkan dengan perawatan menggunakan air steril.
Luka Bakar Lebih Cepat Sembuh
Penelitian membuktikan, luka bakar yang diobati dengan minol sama efektifnya dibandingkan dengan yang menggunakan bioplasenton. Tetapi pada hari ke-14, luka bakar yang diobati dengan minol lebih cepat menutup lukanya dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan bioplasenton.
Luka yang rutin diobati dengan minol tidak akan timbul koreng.
Luka yang menggunakan minol tidak menempel pada plester
Temukan Minol di apotek dan toko terdekat dengan harga yang sangat terjangkau.
Untuk kemasan 5 ml dijual sekitar 5.000-6.500 per botol
Untuk kemasan 15 ml dijual sekitar 11.000-13.000 per botol
dengan masa simpan 6 tahun, sangat cocok untuk persediaan di kotak P3K.
Minol diproduksi oleh Industri Obat Tradisional PT. Capung Indah Abadi, Magelang, Jawa Tengah